Dunia itu huge, maka dari itu aku ingin menjadi apapun dan
merasakan segala yang aku ingin, tanpa perlu ada yang berkomentar, mencibir,
ataupun melarang. Tanpa perlu ada yang ribet dan selalu mengurusi urusanku. Tanpa
perlu ada yang bertanya “Lagi dimana? Ngapain? Sama siapa?”, tanpa perlu ada
yang khawatir jika aku pergi sendiri malam hari. Tanpa perlu ada yang
mengucapkan selamat malam dan selamat tidur karena aku yang akan mengucapkannya
pada dunia. Aku ingin menikmati pagi,
aku ingin menunggu senja, tanpa perlu ada siapapun yang mengikutiku kapanpun
kemanapun. Aku ingin sendiri, bebas. Karena dunia itu huge, dan aku ingin
merasakan segalanya.
Dunia itu huge, dengan segala penghuninya. Aku ingin
mengenal siapapun, bercanda akrab dengan siapapun. Tanpa perlu ada yang merasa
cemburu jika aku pergi berdua dengan lelaki, tanpa perlu ada rasa bersalah,
tanpa perlu cari alasan untuk membohongi. Semua orang itu sama, apapun jenis
kelaminnya, berapapun usianya, bagaimana latar belakangnya, semua sama bagiku,
yang unik dari mereka adalah cara mereka berbagi cerita, dan yang menarik
adalah cerita dari pengalaman mereka yang bermacam-macam. Karena dunia itu
huge, dengan segala penghuninya.
Bila ada yang pernah membaca profil seseorang dan diakunya
dia bukanlah siapa-siapa, padahal bagiku dia adalah sosok yang mengagumkan, dia
adalah seorang seniman rupa, music dan syair. Dan seketika itu aku merasa bahwa
aku ini bukanlah apa-apa. Bukan sesuatu, bukan seseorang, dan aku tak tahu
mengapa aku masih bisa hidup tanpa karya. Mengapa aku masih bisa hidup tanpa
dikenal orang. Aku ingin berkarya, namun untuk mencoreng acrylic dalam kanvas
pun aku tak bisa menjadikannya hasil yang pantas. Aku hanya bisa menikmati
karya orang lain dan sangat mengaguminya karena sedikitpun aku tak bisa
menyamainya. Aku menikmati sebuah pameran bukan karena aku hanya ingin dianggap
gaul ketika aku sudah berfoto di depan sebuah karya dan menguploadnya ke
instagram. Aku menghadiri acara musik bukan karena ada guest star penyanyi
terkenal dan bangga dengan tiket yang mahal padahal tidak terlalu mengagumi
sosoknya ataupun mengetahui lagunya. Aku lebih memilih datang ke acara
band-band indie yang sangat bertebaran di kota- kota kecil. Dan segala hal yang
aku lalukan bukan sekedar ingin dianggap gaul, keren, sangar atau sejenisnya. Lebih
dari itu aku menikmati suasananya. Karena sekali lagi, dunia itu Huge, dan aku
ingin menikmatinya.
Karena setiap langkah yang kau ambil, tak selalu kau bisa
berbalik ke belakang.
0 komentar:
Posting Komentar