28.5.11

28 mei 2011

0 komentar

ini kisah, mengenai aku dan temanku. aku bersama dirinya yang belum lama ini berjumpa. hanya sejenak bertegur sapa, bertukar kabar, saling menemani diantara karamaian, berbaur dengan suasana, mengadu kisah selama tak bersua. aku kini lelah, karena aku tak menceritakan kisahmu lagi. itu pengobat disaat aku bosan dengan duniaku. tak seberapa namun mampu tuk lupakan bebanku.

aku rasa setelah sekian perjalanan panjangmu, kau memang perlu beristirahat. pejuang jalan yang selalu teteskan air mata perdamaian. damai pula engkau disisiNya.

apa yang mampu kuberikan padamu? mungkin saat ini hanya doa, dan harapan. harapan akan mimpi-mimpimu yang belum terwujud juga sisa-sisa semangatmu yang takkan berakhir sia-sia. aku tetap mendukungmu kawan. selamat berbagi dengan kawan-kawan barumu. kamu akan baik-baik saja disana.

ini sepenggal kata perpisahan dari kami,.

hai sahabat,

pergilah dengan tenang,

kami disiniselalu mendoakanmu,

mungkin bukan bunga yang kami beri,

tapi hanya doa yang dapat kami ucapkan.

mungkin bukan emas yang kami janjikan,

tapi hanya cinta yang kami bagikan

kau takkan terlupa tuk selamnya.

karena kau adalah sahabat kami.

meskipun jasad kau membusuk didalam nisan,

tapi cintamu takkan pernah hilang pada kami.

kami sayang kamu

28 mei 2010

aku memang bukan pencinpta dari larik itu. tapi itu semua sudah menggambarkan betapa kami sangat kehilangan kamu.

setahun sudah kami kehilangan kamu, kawan. semoga engkau mendapat tempat yang nyaman di sana.