19.12.10

my bad 18

0 komentar
apa yang akan ku katakan ketika seseorang bertanya, "hal paling indah apa yang kau dapat di hari pertama usia 18 mu ini?". apa aku harus berbohong untuk menutupi bahwa tak-ada-hal-menyenangkan-yang-kulalui-pada-hari-itu. apa aku harus berkata sebenarnya dan aku tahu mengatakan hal ini sangat menyakitkan bahkan hanya mengingatnya. apa aku hanya perlu diam tak berarti. apa aku lebih baik pergi dari bibir-bibir yang bertanya tentang hari yang seharusnya tak pernah aku lupakan ini.

hari ulang tahunku hanyalah hari yang biasa bagi semua orang. tak ada yang merasa spesial. mereka hanya perlu mengucapkan "selamat" dan setelah itu berlalu tanpa peduli apa yang terjadi selanjutnya. namun kata selamat itu sangat berarti bagiku. tak perlu kado yang mahal, tak perlu berebut siapa yang pertama, tak perlu puisi-puisi sok indah memenuhi inbokku, tak perlu tangan hangat untuk menjabat. apapun ku terima dari siapapun itu. meski hanya satu kata selamat, itu akan sangat berharga bagiku.sangat berharga.

di rumah ini, yang ku dapat hanya kekosongan. tak ada ibu, tak ada ayah tak ada saudara-saudaraku seperti waktu aku berusia 6 tahun. memang sekarang aku tiga kali lebih dewasa dari hari itu. tapi orang dewasa juga butuh kasih sayang, dia masih suka dimanja, dia suka diberi kejutan-kejutan kecil, dia suka dibuatkan masakan-masakan yang beda dari biasanya. dan dia masih suka dicium di jidatnya.

untuk teman-temanku, terimakasih kalian telah memberiku secarik harapan untuk masa depanku. doa kalian adalah kata paling indah yang ku dengar hari ini. terimakasih semuanya :)

dan kamu, kamu adalah satu-satunya tumpuan yang ku harapkan dalam hidupku. kamu adalah jawaban dari doaku enam bulan yang lalu. kamu adalah obat. kamu adalah hartaku. memang kamu bukanlah segalanya bagiku, namun ketika kau tak ada, aku seperti kehilangan segalanya dalam hidupku. apa yang telah aku perbuat hari ini adalah: aku merelakan waktu berhargaku untuk teman-teman yang sebenarnya selalu ada untukku itu hanya untuk kamu. dan kamu telah memecahkan emosi labilku hari ini. kamu pergi. entah aku tak tahu untuk apa. kamu memang tak peduli tentang hari ini. iya, kamu bisa mengganti waktu bersamamu ini lain kali dengan hal yang lebih menyenangkan menurutmu. tapi aku maunya hari ini. sesederhana apapun pertemuan kita. aku ingin di hari yang hanya jatuh sekali dalam setahun ini. aku ingin kedatanganmu hari ini. aku ingin sapaanmu hari ini. di tanggal yang selalu ku nanti meski aku ingin menghindari berkurangnya usiaku ini. ini waktu yang sangat berharga, begitu berharganya sehingga aku ingin menghabiskannya bersamamu. seandainya kamu bisa merasakannya..

satu setengah jam menuju hari yang lain, hanya kuhabiskan dengan memejamkan mata dan bermimpi. tak jauh beda dengan dua puluh dua jam tiga puluh menit yang lalu.
selamat ulang tahun :)
banggalah dengan dirimu sendiri dan apapun yang kau miliki

1.8.10

maaf saya terlalu kasar

0 komentar
ini seperti ketika saya mesih kecil. saya menangis jika sesuatu yang tidak saya sukai terjadi. saya membangkang ketika mendengar peraturan baru. saya tertawa saat orang lain berduka. tak ada yang peduli. tak ada yang menyalahkan. dan itu terlihat seperti biasa saja. normal. hal itu berjalan apa adanya sampai beberapa tahun. mengalir deras seperti air sungai di musim hujan jaman dulu. ya. karena musim hujan jaman sekarang sungai kering kerontang. hujan tak datang tepat pada waktunya. menyalahi aturan. namun siapa yang disalahkan? manusia tentunya. bukannya hujan itu sendiri. mengapa tak ada yang bisa menyalahkan hujan? mengapa tak menyalahkan Tuhan? karena manusia tahu kesalahan hujan disebabkan ulah mereka sendiri.
saya, adalah seorang siswa. saya tahu kewajiban saya adalah belajar dan membayar iuran bulanan dan biaya sewa gedung yang belum jadi. diluar itu, tak ada orang yang memkirkan. tak ada orang yang memikirkan bagaimana seorang ibu di paud menunggui anak-anaknya hanya untuk menyanyi dan bergembira. bukan itu pula yang ingin saya sampaikan.
beberapa waktu lalu, ketika pikiran saya sedang dilanda kerusuhan, kemunafikan, kejahiliyahan, dan berpuluh-puluh ke-an yang tak ingin saya sebutkan lagi, dengan sangat saya sadari saya telah kehilangan kepercayaan. bahkan terhadap diri sendiri. sungguh tak ada setitikpun semangat dalam diri saya. saya mencoba berusaha. tapi usaha saya bukannya membuahkan hasil, malah membuat saya lelah dan berfikir bahwa saya semakin tidak berguna. beruntung sahabat saya menenangkan saya dengan kata-katanya. syukuri apa yang ada. bukan berarti mati jika kamu belum maksimal disini. dan saya sedikit tergerak. namun haya pada waktu itu. setelah tidur malam saya sudah tidak ingat bahwa hati saya pernah tergerak.
over emosional. saya suka mengatakan hal-hal yang samasekali tidak penting hanya untuk memuaskan hati saya sementara. sementara. teman-teman saya pun menanggapinya dengan tertawa. dan hal itu yang membuat saya sedikit terhibur. dan lupa bahwa saya adalah orang yang tidak berguna. namun kembali seperti yang lalu. setelah bangun pagi saya lupa bagaimana cara tertawa dengan lepas dan ikhlas. saya jadi pelupa.
begitulah dalam beberapa hari. saya selalu berpikiran buruk dengan apapun dan siapapun. saya selalu menenangkan diri saya dengan meremehkan dan membercandai segalanya yang saya hadapi. saya tak ingin terlihat begitu terpuruknya saya pada waktu itu. saya bukan seperti roda yang berputar seperti roda orang-orang pada umumnya. saya mogok. dan roda saya terkunci ketika saya berada di bawah. itu berarti saya sdang terinjak dan rasanya sulit sekali untuk mengangkat diri. untuk membuat diri saya berada di atas atau minimal di tengah.

...

3.1.10

heavy knew hear!

0 komentar
gini nih. awal tahun yang suram dan gahar. 2010. semoga hanya terjadi di tahun ini. amien :)